Why Must We Encounter?

pixabay.com/rawpixel

Why must we encounter?

Wess, encounter. "Meet" aja, ya, 'kan?

• Pertama, Mc kagum keleus sama cowok. Liat anak-anak Johnny's, pengen jadi kayak mereka. Terus, pengen jadi bagian dari mereka. Wkwk, mustahil sekaleee! Cewek mana bisa masuk Johnny's. Agensi boiben cowok, woi!

• Ke dua, Mc gampang ngidolain teman sekelas yang tamvan. Suka muji sampe kupingnya naik setinggi Tokyo Tower(?). Oke, itu ga lucu. Ga tau kenapa, senang aja bisa menyampaikan rasa kagum ke idola. Sementang idola Mc selalu artis :'( Plus tokoh anime.

• Ke tiga, Mc suka sirik plus fangirling kek orang gila kesurupan setiap ketemu tokoh tamvan. Apalagi kalo pasangannya cantik beud. Kalo kata The Dandees "menang banyak!".

• Ke empat, Mc merasa strong banget sementang adeknya makin bandel. Apalagi setelah ditinggal "pangeran" pertamanya. Jadi, karena Mc suka Naruto dan agak "smart" (ceileh, boong ini mah), teman-teman cowok deketin. Tambah lagi, Mc kepribadiannya agak sinting, mungkin mereka tertarik. *ga nyambung, kepedean*

• Ke lima, Mc mengabdikan diri pada mereka, teman-teman KHUSUS. Mc jadi kakak yang baik (maksudnya, berusaha), apa-apa dikorbankan untuk mereka. Senang dan bahagia. Kalau lihat mereka senyum rasanya senang, apalagi kalau karena Mc mereka tersenyum.

• Ke enam, fix Mc adalah ibu single-parent (?), ibu tunggal yang nggak dianggap cewek lagi sama mereka. It's okay because of loving them. Selalu dianggap kuat, dijadikan tempat bersandar, tempat bergantung. Oi, oi, fisik masih cewek, lho. Udah tau, 'kan, bawaanku segede koper tiap hari? Udah badan pendek, lama-lama menyusut, nih :(

• Ke tujuh, aku sayang kalian. Karena kalian bukan idolaku. MECE GAK BERANI BILANGNYA. (ganti sudut pandang dalam satu kalimat -_-) Kenapa kita harus ketemu? Kenapa 'kalian' mesti dominan cowok? Kenapa aku sayang kalian? Kenapa, kenapa, kenapa aku... apa, ya? Sekali-sekali, aku mau dilayaniーWhat? Haha. Maksudnya, punggung ini udah cukup capek menerima semua kebutuhan dan pertolongan kalian, Nak. Sekali-sekali, lah, aku bersandar... Tapi kayaknya ga bisa, ya. Paling sama Dio, karena dia anak pertama juga.

• Ke delapan. Demi apapun, TUKEN JAYA WON'T BE FORGOTTEN BY ME. Yang ada, aku takut dilupakan sama kalian. Apalagi Anto. Tawak naturalku hanya karena kalian. Kesenangan dan bahagiaku, sebagian besar dari kalian. Kesedihanku, sebisa mungkin nggak kutunjukkan, kecuali kalo emang gak tertahankan atau kalian yang tanya langsung.

Ini... ditulis sekitar pertengahan Agustus 2017?

Pokoknya, setelah udah keluar pengumuman SBMPTN, sih, hehehe. Yah, biasa, lagi galau-galaunya bakal 'pisah'. Alay, memang. Alay. Lebay.