Terikat oleh Paksa
![]() |
Pixabay.com/Free-Photos |
Kebersamaan mereka nyaris tak berujung
Tapi, entahlah
Apakah kebersamaan itu tulus atau tidak
Bisa saja terjadi karena sebuah janji
Bisa juga oleh kesepakatan spontan sebuah kelompok bernama
Tak terlalu indah
Hanya pamer tampang dan nama semata
Mengabaikan karakter untuk jadi panutan
Demi dikenal semata
Melupakan pikiran rasional dan logika beberapa orang
“Bersama gak harus sama,” kata iklan televisi
Hm, berarti, “Sama gak harus bersama”, bukan?
Cukup masuk akal
Keterikatan bukanlah tercipta karena fisik, tapi apa yang menjadi penyusun di dalamnya
Bukankah penyusun itu yang membuat fisiknya dipuji-puji banyak khalayak?
Percuma fisik indah tapi penyusun buruk
Semua keindahannya hanya tampak sekilas mata
Yang menciptakanlah yang tahu bagaimana penyusunnya
Juga yang menyaksikan ‘pembuatan’ penyusunnya
Sekedar bagus, tapi tak bermakna
Biasanya terjadi karena keadaan terpaksa, waktu yang sempit, biaya yang tak memenuhi
Seperti itu ikatan mereka
Tak sedikit yang setuju akan kerugian yang ditimbulkan, serta lagak selangit tanpa karya nyata
Tak hirau pula tanggapannya, malah semakin menjadi-jadi
Tak ada muka dua, tapi dihadapi oleh tak acuhnya
Mungkinkah disebut terikat oleh paksa?
Lelah, biarkan sajalah
Jika memang mulut pedas sekalipun dielakkan, ikatan itu takkan bertahan lama
Penyusun yang buruk membuatnya rusak dalam waktu singkat
Eh, fisiknya mulai retak
Sabar, sebentar lagi kita bisa lihat penyusun buruknya setelah sang fisik benar-benar hancur!
Koyuki Uzumaki (C) 14 Juni 2016
Comments
Post a Comment