Senyap yang Tak Biasa

Pixabay.com/Free-Photos Di saat seperti ini, komunikasi adalah hal yang selalu kaurindukan. Kau perempuan. Di antara sepuluh orang-orang itu, ada tiga perempuan, dan sisanya lawan jenis. Setiap setahun kurang dua bulan atau lebih, setengah harinya kauhabiskan bersama mereka. Entah kenapa, penyemangat pertama bagimu adalah mereka. Yang memaksamu bangun pagi dan TERPAKSA berangkat ke tempat ‘itu’ adalah mereka. Dan beginilah sekarang. Hampa dan senyap di kediamanmu. Di hari ‘berpisah sementara’ pun pasalnya telah galau; Mengingat keterikatan itu tak lama lagi akan lepas… Terlepas oleh waktu. Mau tak mau, ‘kan? Kesenyapan ini… berbeda dengan yang lain. Dua perempuan aktif di manapun. Yang seorang lagi aktif tapi malas memunculkan batang hidungnya. Bocah-bocah labil dan tengil itu? Fuh, jangan ditanya. Seorang aktif, seorang lagi aktif terpaksa—entah apa maksudnya. Tiga orang tak punya media, sisanya merespon tanpa kata jika hanya mendapat notifikasi saja. Huh, laki-laki...